10 Aturan Diet Pria Atletis

Anda iri pada mereka yang bisa makan apa saja tanpa takut menjadi gemuk?
Itu perlu usaha keras, kawan.Dan Anda juga bisa seperti mereka dengan menerapkan tip tip berikut :
  1. Pria atletis tidak diet terlalu ketat

    Diet terlalu ketat seringkali malah membuat Anda jadi gemuk, menderita dan obesesif. Hal tersebut juga membuat Anda terus menerus merasa kelaparan dan, pada gilirannya, mendorong anda makan lebih banyak. Itu karena dalam kondisi kelaparan tubuh menurunkan tingkat metabolisme sehingga tubuh Anda berhenti membakar lemak dan cenderung menyimpannya sebagai cadangan bahan bakar.
  2. Pria atletis tidur lebih awal

    Jika Anda sering kurang tidur, mungkin hanya empat jam tidur sehari, kemungkinan perut Anda membuncit meningkat sampai 73% dibandingkan bila Anda tidur selama 7-9 jam sehari. Menurut Obesity Research Centre di New york, Pria yang kekurangan tidur cenderung kelebihan ghrelin, hormon yang menyebabkan tubuh Anda merasa lapar, dan kekurangan leptin, hormon yang mengirim sinyal kenyang kepada otak.
  3. Pria atletis tidak menghindari karbohidrat

    Anda harus tetap makan karbohidrat karena ini adalah sumber energi penting yang paling cepat dibakar. Yang penting, pilihlah karbohidrat berindeks glikemik rendah, seperti roti gandum dan kentang rebus, yang menyediakan serat berkualitas dan diserap perlahan kedalam darah. Anda jelas harus menghindari karbohidrat yang tinggi akan gula yang hanya akan memicu peningkatan gula darah, pelepasan insulin dan menyimpan lemak.
  4. Pria atletis tidak berpesta di akhir pekan

    Akhir pekan bisa menjadi musuh terburuk bagi lingkar pinggang Anda.Kecuali Anda bisa meniru apa yang dilakukan oleh rekan-rekan Anda yang lebih atletis. Bila pergi ke pesta di akhir pekan, mereka akan menganggapnya sebagai"hutang" dan membayarnya dengan berlatih lebih keras keesokan harinya. Atau, mereka akan membatasi jumlah minuman alkohol yang mereka minum.
  5. Pria atletis mengunyah sampai halus

    Pria bertubuh atletis adalah mereka yang mengunyah makanannya sampai halus. Mengunyah makanan dengan baik dan perlahan tidak hanya membuat anda merasa lebih kenyang. Menurut studi di American Journal of Clinical Nutrition, mengunyah akan membantu menghancurkan struktur makanan dan membuat nutrisi lebih banyak tersedia untuk tubuh.
  6. Pria atletis tidak beli makanan diet

    Anda boleh mengonsumsi sebanyak mungkin makan rendah lemak - yang penting rendah lemak,kan? Sayangnya, itu tidak benar. Kalori adalah kalori."Biasanya justru makanan rendah lemak ini akan dicerna usus lebih cepat sehingga membuat Anda merasa lebih cepat lapar.
  7. Pria atletis tidak minum alkohol

    Bir adalah salah satu jenis minuman berkalori tinggi. Jadi jika suka minum bir, buang mimpi Anda untuk mendapatkan sixpack.Selain bir, jenis-jenis minuman lain, khususnya yangmengandung soda, bisa berefek mengerikan pada perut Anda. Cek lagi label daftar nutrisi di kemasannya."minuman paling aman mengandung 0 kalori adalah air putih. Maka, perbanyaklah minum air putih, karena selain melancarkan metabolisme air putih juga dapat membantu Anda lebih terhidrasi sehingga tidak salah mengirimkan sinyal lapar ke otak.
  8. Pria atletis cukup vitamin C
    Vitamin C membantu anda memproduksi carnitine, sejenis asam amino yang membantu Anda menggunakan lemak sebagai energi.Sebuah studi di Journal Nutrition & Metabolism juga menemukan bahwa pria yang tidak mengonsumsi vitamin C justru membakar lemak 25% lebih sedikit selama berolahraga daripada mereka yang mengonsumsi vitamin C sebelum berolahraga.
  9. Pria atletis tidak menyimpan sampah di lemari es

    Jika Anda mencoba berhenti merokok, apakah Anda akan menyimpan rokok di rumah? Tentu tidak. Hal yang sama berlaku untuk makanan.Jika menyimpan junk food dirumah,Anda pasti akan menghabiskannya."Simpan hanya buah-buahan di lemari es anda. Jadi, saat Anda membutuhkan camilan yang bisa Anda lihat hanyalah tumpukan buah.
  10. Pria atletis makan teratur

    Pria atletis makan secara teratur, tidak pernah membeli makanan pada saat perut keroncongan, dan tidak pernah melewatkan jadwal makan mereka.


    Sumber : Fitness for men magazine/Juni/2013